Berhubung masih bulan syawal, gw pengen cerita sedikit tentang lebaran gw. Dimulai dari cerita bulan puasa. Bulan puasa ini gw lebih banyak menghabiskan waktu untuk membantu nyokap bikin kue , sholat teraweh, sesekali bukber bersama teman-teman, sesekali mencoba mengembangkan diri dengan menulis blog . Karena di bulan puasa tahun ini, gw belum bekerja dan baru akan masuk kerja setelah lebaran.
Cerita Tentang Kue Di Malam Takbiran
Di malam takbiran seperti biasa, gw bantu mama masak untuk hari H lebaran dan beberes rumah. Lebaran tahun ini sendiri, mama masak opor ayam, sayur labu siam dan tentunya kue-kue kering yang hanya hadir di Idul Fitri. Lebaran tahun ini, mama menambah jenis kue, yaitu sagu keju yang rasanya enaaak banget. Gw sebagai pecinta nastar, kini mulai beralih suka sama sagu keju. Tapi bukan berarti gak suka nastar lagi sih. Pokoknya semua kue yang dibikin mama gw suka banget. Sejak kecil, mama gak pernah beli kue lebaran. Semua kue lebaran di rumah buatan mama sendiri bahkan kue lebaran di rumah oma dan tante. Dan mama ingin tradisi bikin kue lebaran sendiri itu terus berlanjut dan gak berhenti di mama, dengan kata lain gw lah yang harus meneruskan tradisi bikin kue itu.
Bersama Ali Raffasya Di Hari Pertama
Lebaran hari pertama seperti biasa gw dan mama sholat idul fitri di masjid dekat rumah. Setelah itu pulang ke rumah untuk makan makanan khas lebaran dan silahturahmi ke rumah keluarga.Tahun ini, lebaran hari pertama ponakan gw, Ali Raffasya Adyasta ikut silaturahmi ke rumah-rumah saudara (bukan saudara sebenernya, tapi teman kakek dan nenek yang udah deket banget kayak saudara sendiri). Yaps, jadi lebarannya makin berasa rame dan seru deh.
‘Mabok’ Es Krim Di Hari Kedua
Hari kedua lebaran, nenek gw open house. Saat inilah bergelimang makanan, dari mulai kue kering, sayur khas lebaran (seperti lontong sayur, opor ayam, rendang, ketupat ketan dan masih banyak lagi) dan tentunya es krim. Ada banyak banget es krim di lebaran kedua ini. Jadi bisa dibilang, lebaran kedua ini gw ‘mabok es krim’.
Istirahat di Hari Ketiga
Di hari lebaran ketiga ini, saatnya istirahat di rumah, menghabiskan kue lebaran yang tersisa, sekaligus main sama kucing-kucing gw tentunya. Karena dua hari pertama lebaran gw ada di Bogor.
Kumpul Bayi di Lebaran ke Empat
Hal spesial dari lebaran tahun ini adalah mama open house. So, banyak banget saudara mama yang datang untuk sekedar ngobrol dan makan bareng.Hidangan kali ini adalah sayur prentil, sambal goreng telor puyuh,sala lauak juga silky pudding rasa strawberry. Open house kali ini juga diramaikan oleh kehadiran ponakan-ponakan lucu nan gemesin, ada Fatih, Ali dan Ammar, bayi yang baru berusia 2 minggu. Kalau lebaran tahun lalu bayi-bayi ini masih pada anteng-anteng, maka di lebaran kali ini Ali dan Fatih udah lincah banget lari-larian ngejar kucing sambil sesekali makan kue nastar.
Pokoknya lebaran ke empat ini bisa dibilang sebagai ajang silaturahmi para bayi-bayi menggemaskan.
Itu dia sekilas cerita tentang lebaran gw tahun ini.
Coretan Sederhana Seorang Pemimpi 